Senin, 02 Agustus 2010

Seni Menyampaikan Ide Pada Bos

Dalam hal ini bos memang berperan penting, jika si bos sudah setuju dengan ide Anda, dijamin, ide-ide tersebut bisa diterima juga oleh yang lain. Nah, bagaimana cara mempengaruhi si bos agar menerima ide-ide Anda? Untuk memperlancar diterimanya ide Anda oleh bos, simak dulu tips di bawah ini:
1. Perhatikan mood bos
Pakar jiwa mengatakan, seseorang yang mood nya sedang bagus, akan memandang lingkungannya secara positif. Perhatikan mood si bos dari wajah dan gerak-geriknya. Jika dalam seharian ia tidak tersenyum, bahkan menghindari tatapan mata dengan anak buahnya, berarti saat itu bukan waktu yang tepat untuk mengemukakan ide. Kalau Anda masih nekat juga, Anda harus siap-siap dicuekin atau mungkin didamprat. Tetapi sebaliknya kalau wajah bos tampak sumringah dan rajin menyapa anak buah, inilah saat Anda mengajak bos untuk mendengarkan ide Anda.
2. Emosi lalu rasio
Asal tau aja, 90 persen keputusan didasarkan oleh emosi yang dibenarkan oleh rasio. Maka jika mengungkapkan ide, kemukakan keuntungan dan kelebihan ide Anda terlebih dahulu. Lalu berikan alasan rasional tentang ide tersebut.
3. Minta pendapat
Meskipun Anda mengungkapkan ide dengan antusias dan percaya diri, jangan lupa untuk minta pendapat bos tentang ide Anda. Tanpa meminta pendapat, bos akan menganggap Anda terlalu sombong dan tidak menghargai keberadaan bos. Jangan lupa juga untuk sedikit menyanjungnya, misalnya dengan mengatakan bahwa ide Anda itu tidak ada artinya tanpa dukungan bos. Jangan khawatir, sanjungan yang wajar ini tidak akan menyebabkan Anda dianggap cari muka kok.
4. Serahkan pada bos
Biarkan bos menilai ide Anda. Karena membiarkan orang lain menilai pendapat Anda menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang ‘reasonable’. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa Anda pandai menghargai orang lain, terlebih orang itu adalah seorang bos yang cukup besar pengaruhnya terhadap anak buah.
So, kalau sudah melakukan semua hal tadi, Anda tinggal menunggu dengan harap-harap cemas, apakah ide Anda akan diterima, ditampung atau ditolak. Tapi apapun hasilnya, yang penting Anda sudah berani mengungkapkan ide. Dan yang lebih penting, kalau ide Anda ditolak jangan kapok untuk menyampaikan ide yang lebih berbobot di lain kesempatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Daftar Isi

Categories

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Labels

Labels

Popular Posts

Categories

Labels

Resources

Bookmarks

 
 

Our Partners

Templates by Profile Link Services | website template | article spinner by Blogger Templates